Tuesday, November 15, 2005

Iftitah

solidaritas Islam
sEkaRANg JUGa!!


BismilLahirRahmanirRahim

Berbagai fitnah tak henti-hentinya mendera ummat Islam di seluruh penjuru dunia, sejak dilancarkannya kolonialisasi oleh kaum salibis dan zionis yang merusak seluruh tata kehidupan ummat dengan agenda modernisasinya (baca: sekularisasi), diikuti dengan proses dekolonialisasi yang berhasil memecah-belah kekuatan ummat ke dalam berbagai negara-bangsa, yang kemudian disusul dengan liberalisasi yang semakin melanggengkan dan memperbesar penguasaan kekuatan salibis-zionis Barat atas ummat Islam – dengan wajah yang tidak terlalu berbeda dari masa ke masa: dominasi dan hegemoni.

Mereka menawarkan "surga" bagi siapa saja yang mau mengikuti syahwat mereka, mulai dari beasiswa belajar, bantuan ekonomi, kerjasama pertahanan, serta selangit "janji-janji surga" lainnya, dan bagi siapa saja yang berani menentang dan mengatakan tidak kepada mereka, maka "neraka" yang akan mereka timpakan – penghentian investasi, travel-warning, embargo ekonomi, operasi anti-teroris, invasi, penangkapan, penculikan, pemerkosaan, pelecehan, penyiksaan, serta seribu-satu macam fitnah keji lainnya yang saat ini sedang dialami oleh saudara-saudara mu'min-muslim kita yang berani melawan dan mengatakan tidak kepada dajjal dan antek-anteknya.

Kenyataan di atas yang selalu hadir di depan mata kita telah mengganggu lelap tidur kita selama ini dan menggugah secuil kesadaran yang masih tersisa di sudut qalbu kita – bahwa "Setiap muslim adalah saudara muslim lainnya", dan "kaum mu'min itu seperti satu tubuh, jika satu anggotanya sakit, maka yang lainnya akan ikut merasa sakit pula", "mereka saling berkasih-sayang di antara mereka, dan bersikap keras terhadap orang-orang kafir".

Dalam persaudaraan inilah kita mencoba menghimpun diri, karena rasa sakit inilah kita tergugah, untuk tetap bersilaturrahmi – menyambungkan kasih-sayang dan harapan diantara ummat yang hanya memberikan kepercayaan mereka dan berserah diri kepada Allah saja—Raja-manusia, Penguasa Semesta-alam, Sang Penolong Kaum-tertindas.
Semoga Jaringan Komunikasi Ummat yang kita jalin ini menjadi langkah menuju amal-bhakti kita kepada Allah Swt. Amin.

Nashrun minaLlah wa fathun qariyb.

1 comment:

Anonymous said...

setuj bgt! :)